Jumat, 14 Desember 2012

Mujizat Allah


Sebuah kisah nyata yang terjadi di negerinya Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4.Dsb.
Simak saja kisahnya… Satu gereja masuk Islam benarkah? Semoga ALLAH mengijinkan kita menjadi pemuda seperti beliau, Amiiin….. Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara
dari ibatu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,
“Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat,
tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang
berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
“Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu
itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan
ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT
berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika
mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan
ayah mereka
Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi
Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
tentarabergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana
firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2Cool.
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon
adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!

Manfaat Shalat

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan- gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.

Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:

Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot- otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ- organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari- jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ- organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot- otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Manfaat Wudlu

REPUBLIKA.CO.ID, Penetapan syariat adalah hak mutlak bagi Allah Swt semata. Seorang Muslim tidak patut mempertanyakan, mengapa harus berwudhu dahulu sebelum shalat? Mengapa gerakan shalat ada ruku dan sujudnya segala? Hal itu mutlak wewenang Allah Swt Sang Pembuat Hukum bagi para makhluknya.

Kita hanya bisa memetik ibrah dan hikmah dari apa yang telah ditetapkan Allah Swt melalui syariat-syariatnya. Hikmah tersebut bukanlah tujuan dari pelaksanaan sebuah syariat. Ia hanya menjadi buah dan hadiah dari Allah Swt sebagai ketaatan hamba kepada syariat yang telah dibuat-Nya.

Sebagaimana hikmah yang terkandung dari wudhu diantaranya menjadikan kita sehat dan segar. Seorang hamba tidak berwudhu dengan bertujuan agar tubuhnya sehat dan segar. Ia berwudhu haruslah semata-mata karena tunduk menjalankan perintah Rabb-nya. Adapun manfaat dari wudhu yaitu sehat dan segar adalah hadiah Allah kepadanya yang telah menunaikan perintah Allah.

Demikian juga beberapa hikmah diantara manfaat disyariatkannya wudlu. Bukan sebagai tujuan kita untuk berwudlu karena sejatinya wudlu hanya semata-mata untuk menunaikan perintah Allah. Namun hal tersebut sebatas memotivasi dan mendorong kita untuk senantiasa menjaga wudlu.

Pertama, memelihara kesehatan jasmani agar senantiasa segar dan sehat. Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk diantaranya dengan menjaga kebersihan jasmani. Kebersihan jasmani erat kaitannya dengan shalat dan wudlu.

Kebersihan menjadi pangkal pokok kesehatan. Di sinilah terletak salah satu rahasia atau hikmahnya berwudlu. Maka Islam mewajibkan setiap orang yang hendak shalat membersihkan tubuh terlebih dahulu, yaitu mencuci muka, membasuh tangan, sebagian kepala, dan seterusnya. Hal itu harus dilakukan secara tertib dan kontinyu.

Prof Dr Jamieson, seorang pakar kesehatan dari Jerman mengatakan bahwa mencuci badan dan mandi sangat menguntungkan bukan saja untuk membersihkan tetapi juga menguatkan kulit dan menyegarkan badan serta merangsang alat- alat pencernaan dalam pertukaran-pertukaran zat.

Menguatkan kulit sangatlah penting, karena dapat menghindarkan sejumlah penyakit seperti salesma atau pilek, radang kerongkongan, batuk, radang paru-paru, radang selaput paru-paru, TBC dan lain sebagainya.

Satu-satunya cara untuk menguatkan kulit adalah setiap hari adalah membasahi atau membasuh kulit badan dengan air dingin.

Jelas kiranya betapa pentingnya pemeliharaan badan. Dengan melakukan wudlu dan mandi, kesehatan badan kita akan tetap terpelihara.

                                                                               
                                                                      ***

Kedua, Memelihara Pikiran dan Akal. Akal adalah salah satu unsur yang amat vital dalam diri manusia. Tak ubahnya seperti barometer yang dapat mengukur naik-turunnya temperatur. Akal jugalah yang dapat membedakan antara yang baik dengan yang buruk, antara yang membangun dan yang menghancurkan.

Dalam hal ini Nabi Muhammad Saw memberikan pandangan, "Akal adalah cahaya dalam hati yang membedakan antara yang hak dan yang batil”. Selanjutnya Rasulullah Saw memberikan ulasan, "Tiap-tiap sesuatu mempunyai alat dan alat orang yang beriman ialah akal. Tiap-tiap kaum mempunyai pengasuh (penggembala), dan pengasuh orang-orang mukmin ialah akal. Tiap kaum mempunyai penggerak kehidupan, dan penggerak kehidupan seorang hamba ialah akal".

Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk menumbuhkan, mengembangkan dan memelihara akal ialah mengisinya dengan iman. Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin cerdas pula akalnya, dan setiap kecerdasan pada umumnya medatangkan kebaikan, kemajuan, keberuntungan dan lain-lain.

Orang-orang yang berilmu itu mempunyai posisi yang tinggi sebagaimana Allah Swt berfirman "Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan".(QS. Al-Mujadalah: 11)


                                                                     ***

Ketiga, memelihara akhlak atau moral. Akhlak atau budi pekerti itu adalah soal yang esensial menurut pandangan agama Islam. Termasuk di antara tiga kerangka pokok dasar ajaran Islam (aqidah, syari’ah, dan akhlak).

Dalam Alquran banyak ditemui ayat-ayat yang berkenaan dengan soal moral itu, sifat-sifat yang terpuji yang harus dipupuk dan dikembangkan. Pribadi Rasulullah Saw dilukiskan oleh Allah Swt sebagai teladan. Sebagaimana firman Allah "Sesungguhnya engkau (hai Muhammad) mempunyai budi pekerti yang agung." (QS. Al-Qolam: 4)

Dalam kehidupan manusia, moral atau akhlak dapat diibaratkan laksana bunga dalam satu taman. Bagaimanapun luas dan indahnya taman, tapi kalau tak dihiasi dengan kembang, maka taman itu tidak jauh berbeda seperti kuburan.

Untuk itulah setiap muslim yang beriman, tidak boleh menyia-nyiakan hidup ini dengan tidak beribadah. Badan yang sehat dan jiwa yang "sehat" akan menopang kehidupan di dunia untuk memperoleh keselamatan di hari nanti.

Apabila selesai berwudlu disunnatkan untuk membaca syahadat sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini. Dari Umar RA Rasulullah Saw bersabda, "Apabila ada diantara kamu berwudlu, lantas ia menyempurnakan wudhunya, kemudian ia berkata, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan Aku bersaksi bahwa Muhammad itu Rasul-Nya, maka dibukakan baginya beberapa pintu syurga yang delapan yang dimasukkan dari mana saja dikehendakinya." (H.R Muslim)

Oleh Tirmidzi selain syahadat, ditambahkan pula doa, "Ya Allah, jadikanlah aku ini dari orang-orang yang tobat dan jadikanlah aku ini orang-orang yang suci."

Itulah kesempumaan wudhu yang dapat mencerminkan sikap hidup manusla muslim. Wudhu adalah salah satu unsur pokok yang harus dipelihara oleh seorang muslim. Allah Swt memerintahkan kepada orang-orang yang beriman supaya memelihara kesehatan dan moral (akhlak) dari bencana.

Ada tiga unsur pokok yang harus dipelihara untuk membina pribadi, di antaranya memelihara kesehatan jasmani, memelihara pikiran (akal), dan memelihara moral (akhlak).

Sumber: Hikmah Shalat Untuk Pengobatan dan Kesehatan, Oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma

Senin, 03 Desember 2012

Do'a menjelang dan seseudah tidur


Do’a Sebelum Tidur
“Bismika Allahumma Ahyaa Waamuut”
- Dengan menyebut nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.
Do’a Mohon Penjagaan Allah Di Waktu Tidur
“Allahumma Qinii Adzaabaka Yauma Tab’atsu I’baadaka”
- Ya Allah ! Peliharalah aku dari siksa-Mu ketika Engkau membangunkan hamba-Mu.
Do’a Ketika Mimpi Baik
“Allahumma Innii As-aluka Ru’yaa Shaalihatan Shaadiqatan Ghaira Kaadzibatin Naafi’atin Ghaira Dhaarratin”
- Wahai Tuhanku, bahwasanya aku memohon ampun kepadaMu yang baik dan tepat lagi memberi manfaat bukan mimpi yang dusta dan bukan pula yang memberi mudharat.
Do’a Ketika Mimpi Buruk
“Allahumma Inni A’udzubika Min ‘Amalisysyaithooni Wasayyiaatil Ahlam”
- Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan syaitan dan buruk mimpi.
Do’a Bangun Tidur
“Alhamdulillaahilladzii Ahyaanaa Ba’damaa Amaatanaa Wailahin Nusyuur”
- Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mati (membangunkan kami dari tidur) dan hanya kepadaNya kami menyembah.

Doa ketika mimpi buruk

ALLAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'AMALISY SYAITHOONI WA SAYYIAATIL AHLAAMI.

Artinya : "Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari pekerjaan syetan dan dari mimpi mimpi yang buruk."

=Nabi Saw bersabda,"Apabila seorang kalian bermimpi yang tidak menyenangkan,hendaklah ia meludah 3x,kemudian ucapkanlah doa ta'awudz diatas ini. Dan jangan menceritakan mimpi itu kepada siapapun."(Ibnu Sunni-Al Adzkar:45)