Gimana sih rasanya punya pacar yang beda agama? Mungkin akan berasa ekstrem karena yang kita cintai beda keyakinan dengan kita. Dan tidak enaknya, tidak akan yang mengingatkan kita untuk beribadah sholat. Jelas! Sebab ia tak mau kamu berada di agama lain selain agamanya. Lalu bagaimana bila keduanya saling mengingatkan? Sebaiknya lihat beberapa masalah yaa :)
1. Kasihan anaknya
Loh? Kok nyambung ke anak? Kita kan mau pacaran, bukan mau menikah. Huft memang agak membingungkan. Kalo ditanya "boleh atau tidak" pacaran beda agama. Lalu dijawab "kalau kamu pacaran beda agama, kasihan anaknya", hei guys! Kamu tahu maksud ini? Apa kamu tidak pernah berfikir untuk menseriuskan hubungan "pacaran" kalian menjadi resmi ke jenjang pernikahan? Jika iya, apa kamu tidak berfikir kamu akan mempunyai anak? Dan jika iya, apakah agama anakmu? Bagaimana bila anakmu berbeda agama dari kamu? Lalu bagaimana jika tidak memikirkan hal itu dan hanya ingin mempermainkan cinta? Jangan menjalin hubungan kalau tidak ada niatan serius!!
2. Tidak Dianjurkan Agama
Ini sudah pasti jelas, saya tidak akan menceritakan dalilnya. Kalian dan saya sebagai penulis juga tahu. Bagaimana aturan pernikahan dari setiap agama. Apakah ada agama yang menganjurkan atau memperbolehkan untuk menikahi beda agama? Tentu tidak! Bahkan di islam sendiri dijelaskan "Carilah untuk mu wanita yang sholehah, yang baik agamanya, dan yang taat pada suaminya", bagaimana ingin taat pada suami jika si wanita atau si pria nya saja sudah beda keyakinan atau agama?
3. Pilih Dia atau Dia?
Ini pilihan yang sebenarnya mudah, namun terasa sulit untuk diputuskan. Intinya, kalau pacaran beda agama itu kalian cuma punya 2 pilihan, KALIAN GANTI TUHAN atau KALIAN GANTI PACAR?
Sekian dari saya, bila ada kekurangan atau ada kritik dan saran bisa melalui
yudhapratama588@gmail.com
085710944088
7607d643
