Khasiat Ayat 7

KELEBIHAN AYAT 7 SEBAGAI PELINDUNG DIRI

Kian hari makin banyak kes dengki, pukau sana pukau sini santau sana santau sini. Hari ini aku nak kongsikan sikit ayat 7 yang digunakan untuk mengelak/mendinding diri dari buatan orang atau musibah lain. Ayat tujuh itu gunanya agar terhindar dari sihir dan buatan yang datangnya samar-samar juga untuk murah rezeki. Syaratnya kita harus menyakini kebenaran makna ayat-ayat tersebut. Bacaan mestilah disertakan dengan niat bagi mendinding diri. Boleh juga di hadiahkan kepada sesiapa untuk melindungi orang tersebut. Contohnya anak kecil dengan niat "Ya Allah aku hadiahkan fadhilat ayat-ayat ini kepada si (nama orang itu) untuk ________________." atau dengan niat anda sendiri. Semua yang berlaku adalah kerana ALLAH taala. InsyaALLAH. berikut adalah ayat 7:

1. At Taubah 51
2. Yunus 107
3. Hud 6
4. Hud 56
5. Al 'Ankabut 60
6. Faathir 2
7. Az Zumar 38

Jadi ayat2nya adalah(SILA BACA DARI AL-QURAN UNTUK HUKUM BACAAN YANG TEPAT) :

1. Qul lay yusibana~ illa ma kataballahu lana huwa maula na wa'alallahi falyatawakkalil mu'minun.
Ertinya :
Katakanlah : Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yangg telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yg beriman harus bertawakkal.

2. Wa iy yamsaskallahu bidurrin fa la kasyifa lahu illa hu, wa iy yuridka bikhairin fala rad~da lifadlih, yusi bubihi may yasya~'umin iba dih, wa huwal gafurur rahim

Ertinya :
Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tiada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kami, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada Siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

3. Wama min dab~batin fil ardhi illa 'alallahirizquha wa ya'lamu mustaqarraha wa mustauda 'aha, kullum fi kitabimmubin
Ertinya :
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allahlah yang memberi rezkinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata.

4. Inni tawakkaltu 'alallahi rabbi wa rabbikum, ma min dab~batin illa huwa a~khizumbinasiyatiha, inna rabbi 'ala siratim mustaqim
Ertinya :
Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Tuhanku dan Tuhanmu. Tiada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.

5. Wa ka'ayyim min dab~batilla tahmilu rizqahaallah hu yarzuquha wa iyya kum wa huwas sami'ul 'alim
Ertinya :
Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa/mengurusi rezkinya sendiri. Allahlah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

6. Ma yaftahillahulin na si mirrahmatin fala mumsikalaha, wa ma yumsik fala mursilalahu mim ba'dih, wa huwal 'azizul hakim
Ertinya :
Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tiada seorangpun yang dapat menahannya dan apa saja yg ditahan oleh Allah, maka tidak seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

7. Wa la'in sa'altahum man khalaqas sama wa ti walardha layaqulunnallah, qul afara'aitumma tad'u~namindunillahi in ara daniyallah hu bidurrin hal hunna kasyifa  tu durrih. au ara dani birahmatin hal hunna mumsika tu rahmatih, qul hasbiyallahu 'alaihi yatawakkalul mutawakkilun.
Ertinya :
Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka : "Niscaya yang menciptakan langit dan bumi?? Nescaya mereka menjawab "Allah". Katakanlah : "Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru sekalian Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-halamu itu dpt menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya ? Katakanlah : Cukuplah Allah bagiku". KepadaNyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri.